Namun sayangnya, memainkan game emulator di NoxPlayer dan Bluetsack cenderung patah-patah ataupun lag secara tiba-tiba jika spesifikasi komputer / laptop kalian kurang memadai atau Spek Kompter kalian sangat rendah. maka dari itu untuk mengatasi masalah tersebut cukup mudah yaitu kalian hanya perlu mengsintall Windows Dual Boot yang disebut PhoenixOS. karena PhoenixOS ini sangat cocok untuk Komputer / Laptop kalian yang memnpunyai spek rendah.
PhoenixOS ini cukup mudah mengisntallnya karena Versi terbarunya PhoenixOS ini sudah berbentuk file .exe jadi memudahkan kalian untuk menginstallnya tanpa harus menggunakan Flashdisk ataupun yang lainnya yang masih berbentuk file .ISO
Apa sih PhoenixOS itu ?PhoenixOS adalah sistem operasi berbasis Android yang dikembangkan khusus untuk perangkat Komputer / Laptop. PhoenixOS ini dikembangkan oleh Beijing Chaozhuo Technology Co.,Ltd dan juga sudah berjalan pada sistem Android Terbaru yaitu Nougat 7.1.1. Pengembangan PhoenixOS ini sudah dikembangkan pada proyek Open Source Android x86.
Langsung saja kita lanjut ke pembahasan awal yaitu Menginstall PhoenixOS di Windows 10
Perlu di ingat kembali sebelum menginstall PhoenixOS kalian harus Menonaktifkan Secure Boot pada BIOS biasanya Secure Boot ini muncul Pada Windows 8 Ke atas, sudah tentunya Windows 10 Juga harus di nonaktifkan terlebih dahulu Cara Menonaktifkan Secure Boot Pada Windows
Cara Menginstall PhoenixOS di Windows 10Perlu diketahui sebelumnya, saya pribadi sudah mencoba Menginstall PhoenixOS pada Laptop Windows 10 Saya, dengan menggunakan PhoenixOS Installer. yang sudah saya jelaskan tadi sebenarnya file .ISO telah tersedia oleh PhoenixOS tapi jika kalian tidak mau ribet cara inilah paling efektif buat kalian.
Jika kamu tertarik ingin mengisntall PhoenixOS installer silahkan ikuti langkah-langkah berikut.
Sebelum mengsinstall PhoenixOS, kita telebih dahulu untuk mendownload aplikasi PhoenixOS installer melalui Website resminya yaitu http://www.phoenixos.com/download_x86
setelah halaman terbuka scroll kebawah, kemudian pada bagian "Exe Installer (For Windows)" Silahkan klik Official Download
Setelah ter-download aplikasinya, silahkan klik dua kali pada aplikasi tersebut, maka akan muncul jendela baru. jika kita ingin menginstall PhoenixOS, maka kita klik tombol Install.
Selanjutnya pada bagian ini, bisa menentukan Hard Disk mana yang kita akan gunakan untuk menginstall PhoenixOS, pada contoh kali ini saya memilih untuk menggunakan Hard Disk (D:)
Pasti menurut kalian kalau PhoenixOS akan memformat semua data pada hard disk yang kamu pilih. Tenang, kamu tidak perlu khawatir karena PhoenixOS tidak akan memformat semua data pada hard disk yang kamu pilih. Melainkan akan membuat folder sendiri, sebagai tempat penyimpanan file installasi PhoenixOS, anggap saja seperti pemasangan aplikasi biasa.
Contoh : (D:)/PhoenixOS
Pastikan juga pada hard disk yang kamu pilih, memiliki ruang kosong sebesar 4 GB atau lebih dan jika sudah yakin pada hard disk yang kalian pilih, selanjunya silahkan klik tombol Next untuk ke prosses berikunya.
Pada bagian ini, kalian juga bisa menentukan ukuran data yang kalian akan pilih sesuai hati kalian, Jika kalian ingin menginstall banyak Game ataupun aplikasi sebaiknya kalian pilih 8G ataupun 16G dan perlu di ingat data penginstall tersebut akan memakan cukup banyak ruang penyimpanan hard disk kalian contoh 8G maka hardisk kalian akan terpakai ukuran tersebut, jika kapasitas ruang kalian rendah atau terbatas maka pilih yang 4G
Selanjutnya jika kalian sudah yakin seyakin-yakinya klim tombol Install.
Setelah itu tunggu sampai prosess installasi selesai. Biasanya akan memakan waktu 2-10 Menit paling lama.
Jika prosess installasi selesai, akan muncul jendela baru yang berisi informasi dimana PhoenixOS sudah berhasil di install. karena kita langsung ingin mencoba menggunakan PhoenixOS, maka klik tombol Reboot Now untuk me-restart komputer / laptop untuk masuk ke Sistem Operasi PhoenixOS
Maka komputer / Laptop akan masuk ke sistem operasi PhoenixOS, tunggu loadingnya hingga selesai
Jika ada informasi seperti gambar dibawah ini, maka PhoenixOS sedang menganalisa sistem, tunggu hingga beberapa saat sampai prosesnya selesai.
Selanjutnya jika prosesnya sudah selesai, Maka akan muncul Welcome To PhoenixOS bahasa default dari PhoenixOS adalah bahasa mandarin, jika kalian tidak mengerti bahasa mandarin, kamu bisa memilih bahasa English pada kolom yang tersedia dan kemudian klik tombol Next untuk ke prosess selanjutnya.
Pada bagian USER LICENSE AGREEMENT klik tombol ACCEPT untuk menerima perjanjian lisensi pengguna.
Pada bagian CONNECT NETWORK kamu bisa memilih jaringan yang tersedia, jika kalian mempunyai Wifi Indihome ataupun LAN, jika tidak ada klik Tombol Skip untuk melewati bagian ini.
Kemudian ikuti langkah-langkah selanjutnya dan yang terakhir finish.
Pada Jendela Beginers'guide kamu akan melihat panduan untuk mengoprasikan PhoenixOS, jika kalian sudah paham klik tombol X untuk menutup jendela tersebut.
Selesai deh, selanjutnya kalian bisa mengoprasikan PhoenixOS ini sesuka hati kalian, Oh iya PhoenixOS ini sudah dalam keadaan Rooted loh jadi kalian lebih mudah untuk mengizinkan aplikasi yang membutuhkan Akses Root, dan jangan lupa Login akun google kalian ke Play Store untuk mendapatkan Aplikasi atau Game yang ingin kalian install.
Terus bagaimana jika kita ingin balik ke Windows Min?, tenang Windows kalian akan aman ko, simak tutorialnya berikut ini.
Cara Balik Ke WindowsUntuk kamu yang masih berada di sistem operasi PhoenixOS, silahkan buka start menu dan kemudian klik tombol dengan ikon Power
Pada bagian ini silahkan klik tombol Restart
Pada saat booting kamu akan dihadapkan pada dua pilihan sistem operasi. Pilihlah sistem operasi yang ingin kalian gunakan Jika kalian ingin masuk ke Windows maka pilihlah Windows
Tunggu hingga proses selesai dan kalian akan tiba di desktop Windows kalian.
Jika kalian ingin masuk ke sistem Operasi PhoenixOS kembali, cara yang harus dilakukan yaitu me-restart kembali Komputer / Laptop kalian dan pilih PhoenixOS. pada pilihan tersebut diberikan waktu untuk memilih yaitu 30 Detik jika kelamaan maka akan masuk ke Windows Seperti biasa.
Sampai pada tahap ini proses installasi PhoenixOS di Windows 10 telah selesai.
Sedikit Ulasan Tentang PhoenixOSSeperti itulah tampilan PhoenixOS, Sekilas memang mirip sekali dengan Windows dan beberapa varian Linux seperti adanya Start Menu dan juga Mendukung Multi Windows, namun sejatinya tetap ini adalah sistem Operasi Android yang biasa kita temukan.
Bedanya, sistem Operasi pada PhoenixOS telah dimodifikasi dan disesuaikan sedemikian rupa supaya cocok digunakan untuk perangkat komputer / laptop.
Itu adalah ulasan sedikit dari saya mengenai PhoenixOS ini.
Silahkan di Share jika Artikel kali ini bermanfaat dan jangan lupa tinggalkan komentar jika kalian masih bingung tentang PhoenixOS ini Terima Kasih.